sepercik air yang kunantikan
tapi hany butir pasir yang kudapatkan
dimana senyum yang memanjakan
api hanya lluka yang kutemukan
teringat saat kita bersama
lalui badai nan kelam,kita tetap berjalan
dimanakah kini engkau kini teman
menghilang ditelan malam
tak kunjung datang
dimanakah kau berada
dimanakah kau kini
kurindukan arti dirimu kawan
saling berbagi
indahnya mimpi kita
kurindukan arti dirimu kawan
lalaui bersama
menebus dingin malam
teringat saat kuberjalan
lalui badai nan kelam, kita tetap berjalan
Jumat, 10 Oktober 2008
Langganan:
Postingan (Atom)