Untuk bisa melupakan mantan pacar memang bukan hal mudah, karena saya yakin masalah yang satu ini kadang-kadang memang gampang gampang susah. Selain itu untuk bisa melupakan mantan pacar, karakteristik serta perasaan masing-masing individu akan berbeda-beda sehingga keputusan serta komitmen kita akan sangat memberikan kontribusi untuk benar-benar bisa untuk melupakan si dia. Cara apapun yang kamu lakukan kalau kamu tidak berkomitmen untuk melupakan dia, itu tidak akan berhasil. So, jika kamu emang pengen ngelupain dia, tips melupakan mantan pacar versi saya personal yang pertama adalah komitmen. Komitmen untuk membuktikan diri bahwa kamu bisa hidup dengan menjalani tanpa dia. Tetaplah jalani hari-hari kamu apa adanya, jangan bersikap seolah kehidupan sudah berhenti dalam diri kamu. Tetep tegar dan tetap untuk menjadi diri kamu apa adanya.
Jika itu sudah kamu lakukan, kemudian simpanlah atau buang saja semua barang-barang dari si dia. Bukannya kita tidak menghargai pemberian dari si dia, kalo kamu sayang untuk ngebuangnya ya di simpan aja. Ini setidaknya untuk menghindari agar kamu tidak teringat lagi sama dia ketika kamu melihat barang tersebut. Apalagi jika ada sebuah barang yang menurut kamu bener-bener memiliki makna banget, mungkin hadiah ulang tahun, boneka, kalung/cincing, foto, dsb.
Jangan keseringan bengong, cobalah untuk menyibukkan diri. Kerjain tugas kek, bersihin rumah/kamar kek, main ke rumah teman, atau merencanakan sebuah aktivitas yang menurut kamu positif. Dengan bersikap lebih aktif, itu akan mencegah kamu untuk mengingat dia kembali. Selain itu, malam harinya pun kamu bisa lebih mudah untuk tertidur karena kondisi tubuh kamu yang sudah lelah beraktivitas seharian.
Next, mencoba untuk membuka hati kembali. Naahh…, daripada cakep kamu hilang gara-gara bengong mulu kaya’ ayam sakit [SMILE!], mendingan coba untuk membuka hati kembali untuk orang lain. Meskipun poin ini tidak gampang, tapi dengan membuka hati dan belajar untuk menerima orang lain mencuri hati kamu, kamu bisa sadar bahwa ada orang lain yang sayang, mau memperhatikan kamu, dan yang pasti kamu akan mendapatkan keyakinan bahwa kamu bisa mendapatkan seseorang yang lebih baik dari diaasuki u. Siapa tahu aja orang yang kamu kenal itu lebih baik dari mantan kamu. Kalo belum dapet juga, cari donk. Atau kalau mau nge-jomblo dulu itu juga pilihan bagus bagi kamu untuk sekedar menenangkan diri, jomblo juga asyik kok :)
Yang kelima, nggak ada lagi. Maksud nggak ada lagi disini adalah, nggak ada lagi (mencoba menghapus) dalam fikiran kamu untuk mengingat tentang dia. Ini bukannya memutuskan silaturahmi lho… ini sekedar untuk mengantisipasi suatu keadaan. Misalnya seperti ketika kamu lagi sendiri, atau mungkin ketika kamu jalan ke suatu tempat dimana tempat itu mungkin dulunya sering kamu kunjungi sama dia. Jangan diingat-ingat lagi, itu masa lalu teman! Sekedar mengingat boleh, tapi jangan sampai terlarut sama keadaan
Kamis, 07 Agustus 2008
Sepenuh Hati: Rahasia Menikmati UN, SPMB, UMPTN 2008
Semalam, sudah larut, anak saya yang umurnya hampir 8 tahun. Menangis. Ia turun dari kamarnya di lantai atas menuju kamar Ibu-Bapaknya.
”Hu…u…u…” Air mata berlinang di kedua matanya.
“Ada apa sayang?” saya menyapanya dengan penuh perhatian.
“Ada…P….R….”
“Mana PR-nya, coba lihat.”
PR semacam ini? Saya bicara dalam hati. Jangankan anak SD, anak SMA yang mau UN dan SPMB/UMPTN 2008 saja belum tentu bisa. PR itu adalah pengetahuan tentang not angka dan not balok. Bagaimana menentukan birama, bagaimana nilai setiap ketukan, bagaimana mengubah dari not angka ke not balok, dan lain-lain.
“Sudah, kamu tidur saja dulu. Biar Mama yang beresin. Besok pagi Mama yang ngajari kamu. Kamu tinggal ikuti cara Mama. OK?” saya mencoba menenteramkannya.
Ia setuju. Kembali ke kamar. Bisa tidur dengan pulas.
Istriku berusaha keras untuk mengerjakan PR itu tetapi sulit. Padahal istriku seorang sarjana, pandai, cantik, tidak sombong dan baik hati. Urusan menyanyi, istriku paling hebatnya. Suaranya menyentuh kalbu.
Urusan teori not balok dan not angka, itu urusan berbeda. Istriku tahu bahwa suaminya bisa not balok. Ia lihat ketika main gitar, suaminya bisa membaca not balok. Suaminya juga pernah bercerita ketika SMP di Tulungagung pernah belajar not balok. Ketika ulangan teori seni musik hampir pasti meraih nilai sempurna. Berlangsunglah diskusi dengan seru.
Secara bertahap istriku mulai memahami not balok. Sampai akhirnya ia paham betul teori not balok. Ia berhasil menyelesaikan PR anaknya. Dengan bangga lagi.
”Ih…jadi seneng. Bisa not balok,” kata istriku dengan berbinar-binar.
Saya tahu betul istriku sangat berbahagia: mampu menyelesaikan PR anaknya. Kebahagiaan yang hakiki.
Mengapa?
Istriku dapat begitu bahagia karena ia mengerjakan dengan sepenuh hati. Ia menghadapi tantangan setahap demi setahap. Ia merasa kemampuannya semakin bertambah.
Mengerjakan sesuatu dengan sepenuh hati adalah rahasia sukses.
Ketika saya mengamati para siswa yang akhirnya lulus UN dan SPMB dengan baik, mereka selalu berlatih dengan sepenuh hati. Mereka menikmatinya. Mereka menghadapi tantangan tahap demi tahap. Bukan merasa terbebani, mereka justru mencari soal-soal baru yang belum mereka kuasai.
Dengan cara ini, ia akan meraih sukses dengan riang gembira. Bila Anda dapat berlatih UN, SPMB, UMPTN 2008 dengan sepenuh hati saya yakin Anda pasti sukses!
Semudah itu?
Ya. Semudah itu dan tidak semudah itu.
Sepenuh hati itu mudah dikatakan tetapi banyak orang gagal melakukannya. Seorang ibu memarahi anaknya yang merengek minta dibelikan mainan. Mengapa ibu itu kesal? Karena ibu itu tidak sepenuh hati menghadapi rengekan anaknya. Pikiran dia pecah dengan mengharapkan agar anaknya tidak merengek. Harapan dalam hati agar anaknya tidak merengek ini lah yang membuat ibu itu tidak sepenuh hati menangani rengekan anaknya.
Andai ibu itu sepenuh hati menghadapi “hanya” rengekan anaknya, tiba-tiba rengekan itu menjadi peluang bagi mereka untuk lebih dekat secara emosional. Ibu itu akan berusaha sepenuh hati memahami anaknya. Anaknya pun akan berusaha memahami posisi ibunya. Akan menjadi sebuah momen membahagiakan.
Anda yang sedang mempersiapkan diri untuk UN, SPMB, UMPTN 2008 juga mudah terpancing untuk tidak sepenuh hati. Ketika akan belajar bentrok jadwal dengan keinginan nonton Ayat-Ayat Cinta. Atau sebaliknya, ketika nonton Ayat-Ayat Cinta teringat belum belajar UN, SPMB. Sama saja! Tidak akan dapat menikmati kedua-duanya.
Ketika belajar, sepenuh hatilah belajar. Ketika nonton Ayat-Ayat Cinta, sepenuh hatilah menontonnya. Anda pasti akan menikmatinya dan berhasil meraih prestasi. (Prestasi apaan dengan nonton Ayat-Ayat Cinta?)
Kabar baiknya, ada sesuatu yang mudah membuat kita sepenuh hati. Cikzen Mihaly, pakar kreativitas dan flow, mengatakan bahwa kita akan mudah untuk menjadi sepenuh hati dalam tiga bidang. Tiga bidang tersebut adalah musik, olah raga, dan sex.
Secara alamiah, musik, olah raga, dan sex memancing para pelakunya untuk melakukan dengan sepenuh hati. Pengalaman saya ketika main gitar mengkonfirmasi pendapat Mihaly. Pengalaman saya main badminton menguatkan pendapat Mihaly. Pengalaman saya … … …???
Apa pun bidang yang kita hadapi, bila kita berusaha sepenuh hati kita akan dapat menikmatinya. Ada beberapa tips dari Mihaly agar kita dapat mengerjakan sepenuh hati segala hal yang kita hadapi. Tetapi akan terlalu panjang bila saya tuliskan di sini.
Bagaimana pendapat Anda?
Salam hangat….
(agus Nggermanto; pendiri APIQ)
APIQ: Inovasi Pembelajaran Matematika. APIQ membuka program kursus matematika kreatif yang mengembangkan kecerdasan anak dengan cara fun, gembira, dan mengasyikkan serta lebih cepat. APIQ menumbuhkan motivasi belajar anak dengan pendekatan Quantum Learning, Quantum Quotient, dan Experiential Learning. Berbeda dengan pendekatan metode pendidikan atau pembelajaran matematika yang pada umumnya menempatkan aljabar sebagai fundamental, APIQ justru menempatkan aritmetika sebagai fundamental utama matematika. Pendekatan aritmetika menjadikan matematika lebih konkret tidak abstrak seperti aljabar. APIQ mempelajari matematika secara utuh dari aritmetika, aljabar, geometri, statistik, kalkulus, dan lain-lain. APIQ menyiapkan program untuk anak usia 4 tahun (TK), SD, SMP, SMA, sampai lulus SMA (preuniversity). APIQ membuka peluang bagi Anda yang berminat membuka cabang franchise. Anda dapat menghubungi APIQ di apiq.wordpress.com atau (022) 2008621 atau 0818 22 0898 atau quantumyes@yahoo.com . APIQ berasal dari kata Aritmetika Plus Inteligensi Quantum.
”Hu…u…u…” Air mata berlinang di kedua matanya.
“Ada apa sayang?” saya menyapanya dengan penuh perhatian.
“Ada…P….R….”
“Mana PR-nya, coba lihat.”
PR semacam ini? Saya bicara dalam hati. Jangankan anak SD, anak SMA yang mau UN dan SPMB/UMPTN 2008 saja belum tentu bisa. PR itu adalah pengetahuan tentang not angka dan not balok. Bagaimana menentukan birama, bagaimana nilai setiap ketukan, bagaimana mengubah dari not angka ke not balok, dan lain-lain.
“Sudah, kamu tidur saja dulu. Biar Mama yang beresin. Besok pagi Mama yang ngajari kamu. Kamu tinggal ikuti cara Mama. OK?” saya mencoba menenteramkannya.
Ia setuju. Kembali ke kamar. Bisa tidur dengan pulas.
Istriku berusaha keras untuk mengerjakan PR itu tetapi sulit. Padahal istriku seorang sarjana, pandai, cantik, tidak sombong dan baik hati. Urusan menyanyi, istriku paling hebatnya. Suaranya menyentuh kalbu.
Urusan teori not balok dan not angka, itu urusan berbeda. Istriku tahu bahwa suaminya bisa not balok. Ia lihat ketika main gitar, suaminya bisa membaca not balok. Suaminya juga pernah bercerita ketika SMP di Tulungagung pernah belajar not balok. Ketika ulangan teori seni musik hampir pasti meraih nilai sempurna. Berlangsunglah diskusi dengan seru.
Secara bertahap istriku mulai memahami not balok. Sampai akhirnya ia paham betul teori not balok. Ia berhasil menyelesaikan PR anaknya. Dengan bangga lagi.
”Ih…jadi seneng. Bisa not balok,” kata istriku dengan berbinar-binar.
Saya tahu betul istriku sangat berbahagia: mampu menyelesaikan PR anaknya. Kebahagiaan yang hakiki.
Mengapa?
Istriku dapat begitu bahagia karena ia mengerjakan dengan sepenuh hati. Ia menghadapi tantangan setahap demi setahap. Ia merasa kemampuannya semakin bertambah.
Mengerjakan sesuatu dengan sepenuh hati adalah rahasia sukses.
Ketika saya mengamati para siswa yang akhirnya lulus UN dan SPMB dengan baik, mereka selalu berlatih dengan sepenuh hati. Mereka menikmatinya. Mereka menghadapi tantangan tahap demi tahap. Bukan merasa terbebani, mereka justru mencari soal-soal baru yang belum mereka kuasai.
Dengan cara ini, ia akan meraih sukses dengan riang gembira. Bila Anda dapat berlatih UN, SPMB, UMPTN 2008 dengan sepenuh hati saya yakin Anda pasti sukses!
Semudah itu?
Ya. Semudah itu dan tidak semudah itu.
Sepenuh hati itu mudah dikatakan tetapi banyak orang gagal melakukannya. Seorang ibu memarahi anaknya yang merengek minta dibelikan mainan. Mengapa ibu itu kesal? Karena ibu itu tidak sepenuh hati menghadapi rengekan anaknya. Pikiran dia pecah dengan mengharapkan agar anaknya tidak merengek. Harapan dalam hati agar anaknya tidak merengek ini lah yang membuat ibu itu tidak sepenuh hati menangani rengekan anaknya.
Andai ibu itu sepenuh hati menghadapi “hanya” rengekan anaknya, tiba-tiba rengekan itu menjadi peluang bagi mereka untuk lebih dekat secara emosional. Ibu itu akan berusaha sepenuh hati memahami anaknya. Anaknya pun akan berusaha memahami posisi ibunya. Akan menjadi sebuah momen membahagiakan.
Anda yang sedang mempersiapkan diri untuk UN, SPMB, UMPTN 2008 juga mudah terpancing untuk tidak sepenuh hati. Ketika akan belajar bentrok jadwal dengan keinginan nonton Ayat-Ayat Cinta. Atau sebaliknya, ketika nonton Ayat-Ayat Cinta teringat belum belajar UN, SPMB. Sama saja! Tidak akan dapat menikmati kedua-duanya.
Ketika belajar, sepenuh hatilah belajar. Ketika nonton Ayat-Ayat Cinta, sepenuh hatilah menontonnya. Anda pasti akan menikmatinya dan berhasil meraih prestasi. (Prestasi apaan dengan nonton Ayat-Ayat Cinta?)
Kabar baiknya, ada sesuatu yang mudah membuat kita sepenuh hati. Cikzen Mihaly, pakar kreativitas dan flow, mengatakan bahwa kita akan mudah untuk menjadi sepenuh hati dalam tiga bidang. Tiga bidang tersebut adalah musik, olah raga, dan sex.
Secara alamiah, musik, olah raga, dan sex memancing para pelakunya untuk melakukan dengan sepenuh hati. Pengalaman saya ketika main gitar mengkonfirmasi pendapat Mihaly. Pengalaman saya main badminton menguatkan pendapat Mihaly. Pengalaman saya … … …???
Apa pun bidang yang kita hadapi, bila kita berusaha sepenuh hati kita akan dapat menikmatinya. Ada beberapa tips dari Mihaly agar kita dapat mengerjakan sepenuh hati segala hal yang kita hadapi. Tetapi akan terlalu panjang bila saya tuliskan di sini.
Bagaimana pendapat Anda?
Salam hangat….
(agus Nggermanto; pendiri APIQ)
APIQ: Inovasi Pembelajaran Matematika. APIQ membuka program kursus matematika kreatif yang mengembangkan kecerdasan anak dengan cara fun, gembira, dan mengasyikkan serta lebih cepat. APIQ menumbuhkan motivasi belajar anak dengan pendekatan Quantum Learning, Quantum Quotient, dan Experiential Learning. Berbeda dengan pendekatan metode pendidikan atau pembelajaran matematika yang pada umumnya menempatkan aljabar sebagai fundamental, APIQ justru menempatkan aritmetika sebagai fundamental utama matematika. Pendekatan aritmetika menjadikan matematika lebih konkret tidak abstrak seperti aljabar. APIQ mempelajari matematika secara utuh dari aritmetika, aljabar, geometri, statistik, kalkulus, dan lain-lain. APIQ menyiapkan program untuk anak usia 4 tahun (TK), SD, SMP, SMA, sampai lulus SMA (preuniversity). APIQ membuka peluang bagi Anda yang berminat membuka cabang franchise. Anda dapat menghubungi APIQ di apiq.wordpress.com atau (022) 2008621 atau 0818 22 0898 atau quantumyes@yahoo.com . APIQ berasal dari kata Aritmetika Plus Inteligensi Quantum.
Rabu, 06 Agustus 2008
transmisi sincronsering
Synchromesh, di mana sebelum gigi bisa terpasang transmisi sincronsering mau beli dong di yudi
Langganan:
Postingan (Atom)