Rabu, 05 Maret 2008

sahabat


RINDUKU PADA SAHABAT

Untuk kesekian kalinya, jantungku kembali berdegup tak menentu
Rasa kecewa, marah, sedih dan nelangsameradang dalam benakku
Sesak dada ini seketika menahan ledakan yang tak kunjung terluapkan
Dan seperti biasa... akhirnya semua rasa ini harus kutelan sendiri

Sahabat… dimanakah gerangan kalian berada?
Saat seperti ini aku sangat rindu untuk berbagi cerita
Bukankah dulu kalian selalu lapang menampung segala kisahku
Mengapa kini kalian seakan sembunyi dibalik lajunya sang waktu

Ingin rasanya aku membantah semua praduga yang menghimpit logika
Dan menyangkal kemungkinan pahit yang mengintai garis hidupku
Satu yang pasti, sejak dulu setiap dari kita memiliki gaya yg berbeda
Tapi apakah visi dan misi hidup kita juga, sekarang sudah tidak sama?

Sahabat… demikian hebatnya rinduku pada kebersamaan kita dulu
Kalian selalu mampu mendengarkan lagu didalam hatiku
Dan selalu menyanyikan kembali tatkala aku lupa akan bait-baitnya
Sejujurnya… aku tak pernah siap kehilangan sosok seperti kalian

Tidak ada komentar: