Rabu, 31 Desember 2008

Aku tak ingin putus asa

Kemarin aku masih merasakan, betapa hidupku ini tak berarti.Aku terlalu rapuh hanya karena ketidakpastian. Begitu terpuruk yang berujung pada keputusasaanku menjalani hidup.

Betapa tidak begitu banyak cobaan hidup yang menderaku. Melelahkan memang tapi itulah kenyataannya. masalah demi masalah beruntun.Menguras tenaga dan pikiran.

Aku benar-benar berada di titik terendah dari ketidak berdayaanku.Semua yang aku lakukan seakan tak berarti dan sia-sia adanya. Hampir aku mengulangi kejadian 6 tahun yang lalu, melakukan kebodohan yang seharusnya tak kulakukan. Tapi semua Ku kembalikan kepada-Nya. Allah SWT sangat membenci orang yang berputus asa, bahkan memasukkannya dalam kategori kafir.

"Janganlah kamu berputus asa darirahmat Allah. Sesungguhnya tidak ada yang berputus asadari rahmat Allah, melainkan kaum yang kafir.(Q.S.Yusuf[12].87

Nabi Muhammad SAW brsabda:

Beruntunglah orang yang hari inilebih baik daripada kemarin, merugilah orang yang hari ini sama saja dengan kemarin, dan terlaknatlah orang yang hari ininya lebih buruk daripada kemarin.(HR.Muttafaqun`Alaih)

Maka dari itu aku berusaha bangkit, masih ada tangan-tangan sahabatku yang terulur. Membantuku bangkit dari keterpurukkanku.Ada keluargaku yang selalu ada untuk tempatku bersandar.

Merekalah yang membuatku tetap tegar. Karena aku ingin membahagiakan mereka.Segala yang menimpaku akan aku jadikan pembelajaran n mendewasakan diri.

Untuk yunda-yundaku Di Forum Lingkar Pena Hongkong, terima kasih atas kebersamaan kalian yang hangat dan indah. Yang tak pernah kudapatkan sebelumnya.Yang membuatku nyaman dan damai ada diantara kalian.

Untuk MA..yang kini di negeri antah brantah...syukron atas semua yang pernah terberikan untukku. Yang telah mengajarkan rasa sedih,bahagia, sakit namun telah mampu membuatku berpikir lebih dewasa.

Untuk sahabat yang mengenalku...kalian juga yang telah memberiku ketegaran, menghadapi dunia yang penuh deru debu meninggalkan kotoran.

Untuk HM..terima kasih kebersamaan yang telah kamu beri untukku meski hanya hitungan hari, namun semua yang kamu beri telah menyisakan sesuatu yang kini harus ku mengerti dan sadari. Ada masa yang lebih indah meski tidak lagi bersama.

Untuk AB...syukron apapun yang telah aku rasakan, semoga itu tulus adanya.Kebersamaan yang terjalin takkan ternoda hanya karena setitik keegoisan dalam diri kita.Yang ikhlas memsuportku kearah kebaikan.Memberiku keyakinan, inilah hidup yang harus dijalani apapun adanya sebagai Hamba Allah.Berjalan semana mestinya.

Untuk cintaku..Nury cantik..thanks say..u best friend. Kamu selalu ada untukku di saat apapun,setia disisiku saat aku dalam keadaan terpuruk pun tanganmu terulur tanpa ku minta,semoga indahnya persahabatn dan kebersamaan kita tak akan berakhir hanya di sini,di negeri yang memberi kita segenggam harapan demi masa depan.

Aku ingin pergi dari keputusasaanku yang sempat menjerat.Menata kembali harapan masa depan.Harus aku tanamkan kepercayaan diriku untuk menjalaninya.

Tidak ada komentar: